21.9.20

Cara Setting 2 ISP Internet Di Satu Mikrotik

2 hari yang lalu customer saya meminta untuk menggabungkan 2 modem indihome dengan kecepatan yang berbeda. kecepatan ISP 1 Indihome sebesar 20mbps dan ISP 2 Indihome sebesar 10mbps jika digabung menjadi 30mbps.

awalnya saya berpikir untuk melakukan bonding untuk memecahkan masalah tersebut. Bonding adalah sebuah teknologi dari mikrotik yang memungkinkan agregasi lebih dari satu interface ethernet dan menggabungkan kedalam satu link virtual sehingga kita akan mendapatkan troughput bandwith yang lebih besar, Selain itu bisa digunakan untuk keperluan fail-over.

tapi karna pihak perusahaan tidak mau mengeluarkan biaya lagi dengan suatu alasan, jadi saya melakukan load balance dengan menggabungkan 2 ISP Internet Indihome menjadi satu mikrotik.
Topologi Rancangan Pemecahan masalah seperti dibawah ini.

Topologi 2 isp ke satu mikrotik load balance

ISP 1 Indihome 20Mbps IP 192.168.100.1 Masuk ke ether1
ISP 2 Indihome 10Mbps IP 192.168.1.1 Masuk ke ether2
Ether3 untuk client IP 192.168.2.1
(Ether3 masuk ke switchub dan dibagi komputer, laptop, dan wifi)

Mikrotik yang saya gunakan Mikrotik RB941-2ND seharga 350.000rb. untuk harga pastinya boleh cek sendiri ditoko kesayangan anda.

Download winbox terlebih dahulu, setelah itu login menggunakan mac address.
saya anggap anda sudah mengerti sampai tahap untuk login ke mikrotik.
nb : ip default mikrotik 192.168.88.1

Langkah Pertama
Klik Interface, ubahlah nama seperti dibawah ini
ether1 menjadi = ether1-20Mbps
ether2 menjadi = ether2-10Mbps
ether3 menjadi = ether3-local

Langkah KeDua
Klik IP -> DHCP Client -> Add (+)
Tab DHCP isi
Interface : ether1-20mbps
ceklist : User Peer DNS
ceklist : User Peer NTP
Add Default Router: no
dan klik OK
Lihat Gambar dibawah ini



dan klik lagi Add untuk menambah modem indihome paket 10mbps
Tab DHCP isi
Interface : ether1-10mbps
ceklist : User Peer DNS
ceklist : User Peer NTP
Add Default Router: no
dan Klik OK
hingga hasilnya seperti dibawah ini


Langkah KeTiga
Klik IP -> DNS dan Isi dns google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 seperti dibawah ini. jangan lupa ceklist Allow Remote Requests dan klik OK


Langkah KeEmpat
Klik IP -> DHCP Server -> DHCP Setup


DHCP Server Interface Pilih : Ether3-local Klik Next



DHCP Address Space : 192.168.2.0/24 Klik Next
Gateway for DHCP Network: 192.168.2.1 Klik Next
Addresses to Give Out : 192.168.2.20-192.168.2.200 dan klik Next
(192.168.2.20 bisa anda ubah sesuai kebutuhan anda, begitu juga dengan 192.168.2.200)
saya sarankan diawali dengan 192.168.2.20 karna terkadang kita membutuhkan ip khusus untuk router, cctv atau hal lainnya.

Pada tahap Select DNS Server akan ada 4 kolom berisikan dns. silahkan hapus 2 ip yang teratas hingga meninggalkan ip dns google saja yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 dan klik next


Pada Lease Time tidak usah diubah, langsung klik Next saja, dan akan notifikasi box Setup has completed successfully. berarti anda sudah berhasil membuat dhcp untuk client local untuk internet

Lalu double klik dhcp1 yang baru anda buat tadi. dan ceklist / centang pada Add Arp For Leases
lalu klik OK

Langkah KeLima
Klik IP -> Firewall -> Klik Tab NAT -> Klik Add (+)
Setelah muncul jendela NAT Rule isilah bagian pada
Tab General
Chain : srcnat
Out. Interface : ether1-20mbps

Tab Action
Action : masquerade
lalu klik OK


Klik Add (+) lagi
Setelah muncul jendela NAT Rule isilah bagian pada
Tab General
Chain : srcnat
Out. Interface : ether1-10mbps

Tab Action
Action : masquerade
lalu klik OK


perbedaannya hanya pada Out Interface menjadi ether2-10mbps.

Langkah KeEnam
tahap yang paling penting disini. harap diperhatikan baik-baik agar tidak ada yang terlewatkan
Klik IP -> Firewall -> Klik Tab Mangle -> Lalu klik Add (+)

* Bagian Tab General isi :
Chain: prerouting
in. Interface : ether3-local
Connection Mark : no-mark

* Tab Advanced Isi :
Per Connection Classifier: both addresses and ports : 2 / 0

* Tab Action isi :
Action: Mark connection
New connection Mark: ISP1_20Mbps (Tulis baru)
Centang passthrough
dan Klik OK


Sekarang Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: prerouting
in. Interface : ether3-local
Connection Mark : no-mark

* Tab Advanced Isi :
Per Connection Classifier: both addresses and ports : 2 / 1

* Tab Action isi :
Action: Mark connection
New connection Mark: ISP2_10Mbps (Tulis baru)
Centang passthrough
dan Klik OK


Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: prerouting
in. Interface : ether3-local
Connection Mark : ISP1_20Mbps 

* Tab Action isi :
Action: mark routing
New connection Mark: KE_ISP1_20Mbps (Tulis baru)
Centang passthrough
dan Klik OK


Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: prerouting
in. Interface : ether3-local
Connection Mark : ISP2_10Mbps 

* Tab Action isi :
Action: mark routing
New connection Mark: KE_ISP2_10Mbps (Tulis baru)
Centang passthrough
dan Klik OK


Jika berhasil hasilnya akan seperti dibawah ini.


Masih di bagian Firewall -> Mangle, Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: prerouting
in. Interface : ether3-local
Connection Mark: no-mark

* Tab Action isi :
Action: mark connection
New connection Mark: ISP1_20Mbps (Klik tanda panah kebawah)
Centang passthrough
dan Klik OK


Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: prerouting
in. Interface : ether3-local
Connection Mark: no-mark

* Tab Action isi :
Action: mark connection
New connection Mark: ISP2_20Mbps (Klik tanda panah kebawah)
Centang passthrough
dan Klik OK


Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: output
Connection Mark: ISP1_20Mbps

* Tab Action isi :
Action: mark routing
New connection Mark: ISP1_20Mbps (Klik tanda panah kebawah)
Centang passthrough
dan Klik OK


Klik Add (+) untuk membuat Mangle Baru lagi
* Bagian Tab General isi :
Chain: output
Connection Mark: ISP2_10Mbps

* Tab Action isi :
Action: mark routing
New connection Mark: ISP2_10Mbps (Klik tanda panah kebawah)
Centang passthrough
dan Klik OK


Jadi Mangle Rule yang telah dibuat sebanyak 8. sekarang kita akan menambahkan route baru untuk menambah jalur mark router ke tiap 2 ISP internet tersebut.

Klik IP -> Routes -> Klik ADD (+)
* Tab General isi :
Dst. Address : 0.0.0.0/0
Gateway : 192.168.100.1 (sesuai ip modem indihome ISP1 20mbps)
Check Gateway : ping
Type : unicast
Distance : 1
Scope : 30
Target Scope : 10
Routing Mark : KE_ISP1_20Mbps (dipilih)
Klik OK


Klik ADD (+) Lagi
* Tab General isi :
Dst. Address : 0.0.0.0/0
Gateway : 192.168.1.1 (sesuai ip modem indihome ISP2 10mbps)
Check Gateway : ping
Type : unicast
Distance : 1
Scope : 30
Target Scope : 10
Routing Mark : KE_ISP2_10Mbps (dipilih)
Klik OK


Klik ADD (+) Lagi pada Routes
* Tab General isi :
Dst. Address : 0.0.0.0/0
Gateway : 192.168.100.1 (sesuai ip modem indihome ISP1 20mbps)
Check Gateway : ping
Type : unicast
Distance : 1
Scope : 30
Target Scope : 10
Klik OK


Klik ADD (+) Lagi pada Routes
* Tab General isi :
Dst. Address : 0.0.0.0/0
Gateway : 192.168.1.1 (sesuai ip modem indihome ISP2 10mbps)
Check Gateway : ping
Type : unicast
Distance : 1
Scope : 30
Target Scope : 10
Klik OK


konfigurasi sudah selesai, silahkan uji kecepatan menggunakan testspeed oleh Ookla atau Speedtest CBN.

untuk test speed pertama akan menghasilkan kurang lebih 20-23 mbps bisa kurang. dan untuk realnya test untuk kedua kali. pasti test speednya akan berubah menjadi ±30 mbps.

Semoga dapat memudahkan pencarian anda. jika ada kesalahan dalam penulisan. silahkan berikan komentar. akan saya koreksi secepat mungkin. terimakasih.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

close