10.1.19

Apa Itu Kurs Nilai Mata Uang Serta Definisi Kurs


Definisi Kurs Adalah
Kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara terhadap mata uang di negara lain. Kurs dapat diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya.

Kurs juga disebut sebagai perbandingan nilai. Artinya, ketika terjadi pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, maka akan menghasilkan perbandingan nilai atau harga dari kedua mata uang tersebut.
source : downloadgambarhd.com

Nama lain kurs adalah nilai tukar mata uang (exchange rate).
Kurs berperan penting dalam transaksi terutama pada ekspor dan impor. Hal itu dikarenakan kurs membantu menerjemahkan harga-harga dengan mata uang yang berbeda dari berbagai negara.

Selain itu, kurs juga berperan penting di pasar valuta asing (foreign exchange market) atau yang dikenal dengan nama “Forex”. Di pasar valuta asing terjadi pertukaran mata uang dengan kurs yang disepakati oleh beberapa pihak.

Kurs erat kaitannya dengan tukar-menukar uang asing yang ada di bank atau yang ada di tempat penukaran uang (money changer). Agar lebih mudah dipahami, kurs jual dan kurs beli selalu diartikan melalui sudut pandang bank atau money changer. Bukan dari sudut pandang kita sebagai orang yang menukarkan.

Istilah kurs nilai tukar mata uang asing berasal dari bahasa asing. Menurut Paul R. Krugman dan Maurice, kurs adalah harga mata uang dari suatu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya. Sementara menurut Menurut Salvator, kurs adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.

Mudahnya, Anda bisa mengartikannya sebagai berikut.
Kurs jual (rupiah --> uang asing) merupakan kurs yang dipakai apabila bank/money changer ingin menjual uang asing (valuta asing/valas) kepada kita atau jika Anda ingin menukarkan rupiah dengan uang asing.  Atau bisa diartikan kurs jual merupakan harga jual mata uang/valas oleh bank/money changer.

Kurs beli (rupiah <-- uang asing) merupakan kurs yang dipakai apabila bank/money changer ingin membeli uang asing dari kita atau jika kita ingin menukarkan uang asing dengan rupiah. Atau bisa diartikan sebagai kurs yang telah diberlakukan bank apabila melakukan pembelian mata uang asing atau valas.

Kurs dapat mengalami dua macam perubahan, yaitu apresiasi dan depresiasi.

Apresiasi adalah kenaikan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing. Apresiasi terjadi karena daya tarik menarik yang kuat antara permintaan dan penawaran di pasar valuta asing.
"Jika mata uang suatu negara mengalami apresiasi terhadap mata uang lainnya, maka akan mengakibatkan ekspor menjadi lebih mahal dan impor menjadi lebih murah."

Depresiasi adalah penurunan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing.
Jika mata uang suatu negara mengalami depresiasi terhadap mata uang lainnya maka akan mengakibatkan ekspor menjadi lebih murah dan impor menjadi lebih mahal.

Jenis-Jenis Kurs Pada umumnya, terdapat 3 macam kurs, yaitu kurs beli, kurs jual dan kurs tengah.

1. Kurs Beli
Kurs beli adalah kurs yang dipakai oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing untuk membeli valuta asing.
Secara singkat, kurs beli dapat dikatakan sebagai harga beli mata uang valuta asing oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing.
Sebagai contoh, jika kita ingin menukarkan US$100 yang kita miliki dengan rupiah, maka kurs yang kita gunakan adalah kurs beli.

2. Kurs Jual
Kurs jual adalah kurs yang dipakai oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing untuk menjual valuta asing.
Secara singkat, kurs jual dapat dikatakan sebagai harga jual mata uang valuta asing oleh bank, penukaran uang asing (money changer), dan para pedagang valuta asing.
Sebagai contoh, jika kita ingin menukarkan rupiah dengan dolar Singapura, maka kurs yang kita gunakan adalah kurs jual.

3. Kurs Tengah
Kurs tengah adalah kurs di antara kurs jual dan kurs beli.
Kurs tengah didapatkan dengan cara menjumlah kurs jual dan kurs beli lalu di bagi dua.

Jenis-jenis Transaksi Kurs Dalam Pasar Valuta Asing

Terdapat berbagai jenis transaksi dalam pasar valuta asing, dimana kurs berperan. Transaksi tersebut adalah transaksi spot, berjangka, dan swap.
1. Transaksi Spot (Spot Transaction)
Transaksi spot adalah transaksi jual beli mata uang asing yang langsung melaksanakan pertukaran tersebut.
Transaksi ini biasanya dilakukan untuk keperluan yang mendesak dan untuk keperluan yang praktis.

2. Transaksi Berjangka (Forward Transaction)
Transaksi ini adalah transaksi sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan di waktu yang akan datang.
Dalam transaksi ini, beberapa pihak akan sepakat menukarkan mata uang di waktu yang akan datang dengan kurs yang telah disepakati.

3. Transaksi Swap (Swap Transaction)
Definisi dari transaksi swap adalah transaksi pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan dua tanggal penyerahan mata uang yang berbeda.

Ilustrasi Perhitungan Kurs Jual dan Kurs Beli

Ilustrasi Perhitungan Kurs Jual
Mr.Idianto berencana akan berlibur ke Austria. Karena Austria merupakan negara yang tergabung dalam Uni Eropa maka mata uang yang berlaku adalah euro. Jadi, Mr.Idianto harus menggunakan mata uang euro selama di sana. Mr.Idianto pergi ke bank untuk menukarkan sejumlah rupiah yang dimilikinya dengan euro.

Pada saat menukarkan uangnya, kurs jual euro saat itu: 1 EUR = 14.500 IDR (misalnya). Sementara kurs beli euro: 1 EUR = 14.000 IDR (misalnya). Karena Mr.Idianto ingin menukarkan rupiahnya dengan euro, kurs juallah yang menjadi acuan perhitungannya. Jadi, euro yang akan diperoleh Mr.Idianto apabila ingin menukarkan Rp.60 juta adalah sekitar €4.137,9 (60.000.000 IDR/14.500 IDR).

Ilustrasi Perhitungan Kurs Beli
Puas dengan liburannya di Austria, Mr.Idianto kembali ke Indonesia. Rupanya masih ada €200 yang tidak dipakainya. Mr.Idianto kemudian berencana menukarkan euronya agar nilainya bisa dimanfaatkan. Mr.Idianto pergi ke money changer yang ada di bandara. Karena yang ditukarkan adalah euro ke rupiah, kurs belilah yang berlaku sebagai acuannya.

Pada saat penukaran, ternyata kurs beli euro mengalami sedikit perubahan: 1 EUR = 14.050 IDR (misalnya). Jadi, rupiah yang didapat Mr.Idianto dari penukaran dengan mengacu pada kurs beli adalah Rp. 2.810.000 (200 EUR x 14.050 IDR).

Jenis-jenis Transaksi Kurs Dalam Pasar Valuta Asing

Terdapat berbagai jenis transaksi dalam pasar valuta asing, dimana kurs berperan. Transaksi tersebut adalah transaksi spot, berjangka, dan swap.
1. Transaksi Spot (Spot Transaction)
Transaksi spot adalah transaksi jual beli mata uang asing yang langsung melaksanakan pertukaran tersebut.
Transaksi ini biasanya dilakukan untuk keperluan yang mendesak dan untuk keperluan yang praktis.

2. Transaksi Berjangka (Forward Transaction)
Transaksi ini adalah transaksi sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan di waktu yang akan datang.
Dalam transaksi ini, beberapa pihak akan sepakat menukarkan mata uang di waktu yang akan datang dengan kurs yang telah disepakati.

3. Transaksi Swap (Swap Transaction)
Definisi dari transaksi swap adalah transaksi pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan dua tanggal penyerahan mata uang yang berbeda.


Previous Post
Next Post

0 komentar:

close